Jenis-jenis Jaringan Komunikasi

Dalam  kemajuan zaman seperti ini jaringan komunikasi yang baik adalah yang sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Orang- orang tidak perlu lagi bersusah payah untuk mengirim surat untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh darinya. Hanya dengan bertelepon, chatting atau dengan menggunakan video call, kita sudah dapat berkomunikasi. Namun dibalik itu semua, ada baiknya kita mengetahui jaringan komunikasi yang kita gunakan.

Yang pertama adalah Fiber/ Serat Optik. Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED (light emitting diode).

Keuntungan dari Serat Optik ini adalah:

  1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit/detik dan menghantarkan informasi jarak tanpa pengulangan.
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang tinggi.
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang.
  4. Kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio.
  5. Non- penghantar, tidak ada tenaga listrik, dan percikan api.
  6. Tidak berkarat.
  7. Dapat diaplikasikan di lingkungan yang berpotensi adanya ledakan karena gas.
  8. Menawarkan tingkat kemanan data yang lebih tinggi daripada sistem konvensional (kabel) karena tidak mudah disadap.

Sedangkan kekurangannya adalah:

  1. Dibandingkan multimode lebih baik gunakan singlemode karena multimode menggunakan serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
  2. Adanya kemungkinan kehilangan kekuatan sinyal karena adanya maslaah fisik, material dan kotoran.
  3. Komponennya mahal.
  4. Kabel Fiber optik mungkin bisa lebih mahal dibandingkan dengan kabel konvesional karena fitur yang diberikan jauh lebih baik dari pada kabel tersebut.

Yang kedua adalah Sistem Kabel yang terdiri dari VOD, VOT, dan Qube. Video on Demand sistem kerjanya adalah dengan PPV (pay per view) jadi kita membayar sesuai dengan siaran TV yang kita lihat saja, dengan cara begitu kita tidak akan mengalami kerugian yang besar apabila kita tidak menonton yang lain. VOD adalah layaknya sebuah toko peminjaman video. VOD juga termasuk teknologi baru dalam dunia komunikasi.

VOT (Video Dial Tone) adalah layanan yang diotorasikan FCC (Federal Communication Commission) dimana perusahaan telepon lokal yang berpartisipasi dipersyaratkan untuk mennyangkut program video dari semua pihak yang meminta tanpa memdeba-bedakan.

Qube adalah TV berbayar pertama yang muncul sekitar tahun 1970. Qube memliki kelebihan yaitu adanya alat vote untuk memasukan suara/ pilihan penonton. Contohnya: saat Presiden Jimmy Carter sesaat setlah beliau berpidato, penonton dapat memasukan vote mereka hanya dengan memencet tombol yang ada. Qube juga memberikan kelebihan yaitu kita dapat membeli sebuah barang dengan mengklik tombol untuk iklan yang kita lihat.

Yang ketiga adalah Sistem Telepone. PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah jaringan telepone tetap (dengan kabel), termasuk hal yang sangat penting dalam perkembangan teknologi komunikasi dunia, karena memudahkan orang dalam berkomunikasi dengan orang di luar negeri atau tempat lain. Dalam sistem telepon ada dua jaringan yang dapat dipakai yaitu Circuit Switching dan Poket Switching. Circuit Switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi, point to point. Kerugian tersbesar dari teknik ini adlaah penggunaan jalur yang bertambah banyak untuk jumlah hubungan yang meningkat. Efek yang timbul adalah cost yang akan semakin meningkat disamping pengaturan switching menjadi sangat komplek. Kelemahan yang lain adalah munculnya idle time bagi jalur yang tidak digunakan. Hal ini tentu akan menambah efisiensi.

Pocket switching adlah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam paket ini seburuh data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah jadi beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari paket tersebut.

Keuntungan:

  1. Circuit switching lebih dapat diandalkan dlaam keadaan penting, karena koneksinya cepat dan teratur.
  2. Pocket switching lebih efisien dalam penggunaan sumber daya jaringan.
  3. Jaringan nirkabel biasanya untuk Circuit Switching (telepon seluler) atau Pocket Switching (jaringan area lokal)
  4. Efisiensi jalur Pocket lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dinamis.
  5. Pocket Switching bisa mengatasi permasalahan data rate yang berasal dari jaringan yang berbeda.
  6. Saat bedan meningkat, model Circuit Switching akan terblokir/ tidak dapat bekerja. Sedangkan Pocket Switching akan sampai namun lambat.
  7. Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data yang terpenting.

Di Indonesia hanya PT. Telkom yang menyediakan layanan Circuit Switching.

Yang keempat adalah Broadband dan Home Network. Broandband adalah sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Didirikan untuk memecahkan masalah koneksi internet di perkotaan besar yang memerlukan jaringan internet dengan kecepatan tinggi. Ada 2 macam jenis yaitu DSL dan Kabel Modem yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih. Sekitar 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telpon standard. Komisi Komunikasi Federal (FCC) didefinisikan sebagai jaringan broadband dengan kecepatan lebih dari 200 / s Kb (kilobit per detik) sampai Maret 2008, ketika mereka akhirnya berubah definisi untuk kecepatan di atas 768 Kb / s. Pengguna internet broadband hari ini menikmati kecepatan mulai dari 1,5 Mb / s (Megabits per detik) ke lebih dari 100 Mb / s. Memiliki jaringan Broadband kit aakan dapat menikmati layanan canggih seperti seperti VoIP (voice over Internet Protocol) dan IPTV (Internet protokol televisi). Tanpa adanya Broadband, maka kita tidak dapat menikmati berbagai content menarik seperti game online yang banyak berkembang.

Home Network memungkinkan pengguna untuk mengambil keuntungan dari koneksi broadband, dengan beberapa komputer dengan menggunakan koneksi broadband yang sama pada waktu yang sama.

Jaringan asal memungkinkan untuk berbagi sumber daya seperti berbagi printer. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk memindahkan konten digital di seluruh rumah. Sebagai contoh, dengan jaringan rumah, Anda dapat memindahkan video dari PC ke televisi Anda atau memindahkan file musik dari pemutar audio digital ke penerima rumah.

Dari penjelasan diatas maka kita sudah sedikit walaupun tidak terlalu mendalami tentang jenis jaringan, setidaknya kita bertambah tentang pengetahuan teknologi.

thx for reading guys. 🙂

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

One Response to “Jenis-jenis Jaringan Komunikasi”

  1. janegrace says:

    Sorry, I forgot to wrote the references, so this is the references…

    Michael, M. A. Mirabito & Barbara L. Morgenstern. (2004). The New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact. 5th edition. Focal Press. Oxford. Chapter 15.

    http://www.wimpermana.web.ugm.ac.id/budi_s/wp-content/packet-switching.pdf

    http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jalurlebar

Leave a Reply